Negara-negara anggota ASEAN (AMS) telah menyetujui untuk menandatangani Piagam ASEAN pada tahun 2007, yang arti penting bagi ASEAN sebagai lembaga regional dari yang bersifat sukarela (voluntary based) menjadi bersifat mengikat (rule based). Piagam tersebut, diikuti oleh inisiatif-inisiatif penting berikutnya berikutnya juga akan menentukan visi terobosan Komunitas ASEAN 2015 dan kemudian pada Komunitas ASEAN 2025.
Pada tahun yang sama, tepatnya 22 November 2007, Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC Blueprint) juga ditandatangani oleh Kepala Negara ASEAN. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pada periode 1972-2019 terdapat 62 (enam puluh dua) Perjanjian Ekonomi ASEAN yang telah ditandangani oleh AMS. Dapat kami informasikan bahwa Perjanjian Ekonomi ASEAN merupakan perjanjian terbanyak yang dibuat dibandingkan dengan perjanjian pada 2 pilar lainnya. Dari 62 perjanjian tersebut, 48 (77%) diantaranya telah mulai berlaku (Entry into Force) antara lain ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA), ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS), ASEAN Trade in Services Agreement (ATISA), ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA) dan ASEAN Framework Agreement on Mutual Recognition Arrangements (MRA). Tercatat sejumlah 4 perjanjian disudahi/terminated yaitu 1) Protocol on the Special Arrangement for Sensitive and Highly Sensitive Products, 2) Basic Agreement on the ASEAN Industrial Cooperation Scheme, 3) Agreement on the Common Effective Preferential Tariff (CEPT) Scheme for the ASEAN Free Trade Area (AFTA), dan 4) Agreement on the ASEAN Preferential Trading Arrangements. Sementara itu terdapat 10 perjanjian ASEAN yang belum diberlakukan yaitu:
- ASEAN Agreement on Electronic Commerce
- ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Cross Border Transport of Passengers by Road Vehicles
- Agreement on the Establishment of the ASEAN Coordinating Centre for Animal Health and Zoonoses
- E-ASEAN Framework Agreement
- Protocol on Notification Procedures
- ASEAN Framework Agreement on Intellectual Property Cooperation
- ASEAN Agreement on the Conservation of Nature and Natural Resources
- Basic Agreement on the ASEAN Industrial Complementation
- Agreement for the Facilitation of Search for Ships in Distress and Rescue of Survivors of Ship Accidents
- Agreement for the Facilitation of Search for Aircrafts in Distress and Rescue of Survivors of Aircraft Accidents
Pada tahun 2020 ini, Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengesahan ASEAN Agreement on Electronic Commerce, First Protocol to Amend the ASEAN Trade in Goods Agreement, dan Protocol to Implement the Seventh Package of Commitments on Financial Services under the ASEAN Framework Agreement on Service. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan MEA Indonesia turut mengawal pengesahan perjanjian-perjanjian tersebut
