Sosialisasi Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN: Peluang dan Tantangan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan Sosialisasi Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA): Peluang dan Tantangan. Acara ini dihadiri oleh Perwakilan RI di negara anggota ASEAN, para Gubernur, para Pejabat Kementerian/Lembaga terkait, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), para Pejabat Pemerintah Daerah, Asosiasi Dagang, serta Kalangan Akademisi yang memiliki Pusat Studi ASEAN.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyampaikan sambutan dan membuka acara sosialisasi tersebut. Dalam sambutannya, Darmin Nasution mengatakan bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan semua pemangku kepentingan memiliki kesadaran dan persepsi yang sama terhadap peluang dan tantangan yang tidak hanya harus dihadapi tetapi juga perlu diambil manfaatnya bagi Indonesia.

Menko Perekonomian juga menjelaskan bahwa ASEAN merupakan kawasan ekonomi yang sangat menjanjikan dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta jiwa dan memiliki produk domestik bruto lebih dari US$ 2,4 triliun pada tahun 2014. Hal ini menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang menarik bagi investor. Selain itu, total perdagangan ASEAN dengan dunia pada tahun 2014 mencapai US$ 2,53 triliun.

Lebih lanjut, Menko Perekonomian menyampaikan bahwa profil ekonomi ASEAN yang menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun menjadikan perwujudan MEA dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN dibarengi semangat semakin meratanya pembangunan di negara-negara anggotanya.

Selain itu Deputi Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional Rizal Affandi Lukman menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan forum untuk diseminasi dan informasi mengenai peluang dan tantangan Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya dalam rangka untuk implementasi MEA. Pelaksanaan sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi para Gubenur, Wakil Gubernur, dan pimpinan di daerah mengenai apa yang dilakukan Indonesia dan negara sahabat dalam menghadapi MEA.