Jakarta, 2 September 2020. Dalam rangka mendorong upaya peningkatan monitoring implementasi prioritas tahunan berbasiskan web dan kemudahan akses data melalui Sistem E-Monitoring Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (STORMEA), Kemenko Perekonomian selaku insiator STORMEA terus melakukan perbaikan dan pemutahiran fitur STORMEA, salah satunya melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan dan Pemanfaatan Database dalam Sistem E-Monitoring Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tanggal 31 Agustus – 1 September 2020 di Depok, Jawa Barat.
Ibu Netty Muharni selaku Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian sekaligus inisiator STORMEA dalam pembukaannya menyampaikan pentingnya pengembangan fitur database di dalam website STORMEA agar dapat diakses oleh masyarakat umum.
Menyoroti database STORMEA Bapak Shofwan Al-Banna Choiruzzad Executive Secretary ASEAN Study Center Universitas Indonesia menyampaikan perlunya penyajian data yang bersifat dinamis untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna. Selanjutnya, ASC UI juga menekankan karakter database yang perlu diperhatikan dari fitur database STORMEA yaitu Accessibility, Convenience, Completeness, dan Flexibility.
Menanggapi hal yang disampaikan ASC UI, Bapak Raksaka Mahi, Lead Advisor for CMEA, PROSPERA yang hadir melalui media Zoom, menyampaikan perlunya eksplorasi kerja sama Kemenko Perekonomian dengan Pusat Studi ASEAN Universitas Indonesia terkait jenis data yang bisa dibagikan. Beliau juga memandang kerja sama dengan ASC UI dapat menjadi katalis untuk mengembangkan kerja sama yang lebih luas dengan stakeholders lainnya.
Masukan lain juga datang dari Ibu Susiyanti selaku Tenaga Ahli Pratama, Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kemenko Perekonomian. Menurutnya, sebaiknya data tidak hanya di kumpulkan saja, namun data dapat di sajikan dan diolah sesuai dengan kebutuhan analisis sehingga data akan lebih bermakna. Sementara itu, Ibu Yati Rachmawati Yahya Kasubbid Fasilitas Investasi, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Ekonomi menyampaikan bahwa perlu diperkuat data-data yang berkaitan dengan upaya peningkatan daya saing ekonomi Indonesia.
Berbagai masukan yang dapatkan telah dicatat dan menjadi masukan berharga bagi Keasdepan KSE Regional dan Sub Regional untuk mengembangkan fitur database STORMEA.